B
|
ersekolah di SMPN 8 Yogyakarta
merupakan salah satu kebanggan tersendiri bagi siswanya. Ya, sekolah yang
sangat favorit di daerah kota Yogyakarta serta menjadi dambaan bagi murid SD
yang sedang mencari SMP, bahkan siswa SMP lain yang juga ingin menjadi bagian
dari SMPN 8 YK.
Saya sendiri sangat senang
tentunya, setelah 2,5 tahun yang
lalu dapat masuk ke SMPN 8 YK walaupun dengan nilai luar biasa bejonya.
Saat kegiatan MOS berlangsung,
saya masuk dalam kelas VII-6. Lalu saya dimasukkan ke dalam kelas VII-5.
Dikelas VII-5, saya masihalim-alimnya. Gini gak berani, gitu gak berani. Setiap
hari langsung pulang. Dan dulu itu inget banget tiap hari pulang bareng
Fanani,Wahyu,dan Fata dengan kendaraan kebanggan kami, TJ alias Trans Jogja
jalur 3A. Yak, kehidupan di SMPN 8 YK bersama kelas VII-5 berlangsung
biasa-biasa saja dan pada akhirnya saya naik kelas dan masuk kelas VIII-3.
Nah, ini dia awal kehidupan saya
di SMPN 8 YK yang sesungguhnya. Anak VII-5 yang Kristen masuk VIII-3 semua
ditambah saya. Di kelas VIII-3 saya mulai terpengaruh sama elg #eh. Haha
di kelas ini, saya berteman cukup dekat dengan Elang15th dan Igik 14th
[Igik sekarang IX-7 -red]. Ya, mungkin bisa disebut kalau kami bertigalah icon
pekoknya VIII-3. Setiap hari gojeeeek mulu. Dan hampir semua guru ngapalin kami bertiga. Mulai dari bu
Parwati, bu Yudha, pak Marubi dan kawan-kawan. Juga tak ketinggalan bu Ambar
hehe.
Di kelas VIII-3, saya terjangkit
sebuah virus. Lebih dari narkoba. Yaitu kecanduan nge-game. Tiap hari saya dan
2 kawan pah poh saya langsung melesat ke Game Center yang cukup terkenal di
kawasan Kota Baru setiap bel pulang berbunyi. Dan mentoknya, kami pernah main
paket malam. Ya, jadi kita semalaman main game Point Blank. Saya masih ingat
waktu itu adalah satu hari setelah rapor di ambil. Saat itu juga lagi
gayeng-gayengnya AFC. Iya itu tuh, karna ada pamain muda ganteng berbakat Ahmad
IRFAN bachdim. Sebelum kita main game, kita main ke Malioboro dulu. Asal
pembaca tahu, ternyata Igi tih belum pernah ke Malioboro malam hari. Keliatan
deh muka ‘nggumun’ khas dari Mbayen wakaka. Habis itu kita belanja-belanja
dikit lalu ngegame sampai pagi deh.
Untuk kelas VIII kayaknya yang
paling bermakna cuma itu deh. Dan penutupnya, kami trio idiot berhasil naik
kelas dan masuk ke kelas IX-5 (Saya dan Elg) dan IX-7 (Igik).
Di awal kelas IX, saya cukup
dekat dengan Fata. Lambat laun, saya kembali bergaul dengan teman lama saya.
Yaitu Fanani,Wahyu,Sultan,dan Hanif. Orang-orang yang berpengaruh membentuk
karakter maho saya #aih. Lalu di pengujung semester 2, saya kembali lagi di
pelukan Elang Mahameru Kisworo. Di kelas IX, saya berhasil menjadi orang paling
disengiti sama temen-teman. Haha sebuah prestasi yang mungkin cukup
membanggakan.
Di Kelas IX, saya mulai tertarik
sama yang namanya Blog. Ngutak-ngatik blog adalah keseharian saya. Bersama
Elang Fata dll, kami sering yang namanya share tentang blog. Akhir-akhir ini,
saya juga mulai belajar hacking dan besok kalo udah gedhe, saya ingin jadi
seorang Hacker Prefesional nyambi guru MTK sama jadi Ustadz juga wuahahaha
#krik
Sampai artikel ini diturunkan, mungkin hanya
itu saja yang menurut saya layak menjadi sebuah tulisan untuk di ujikan.
Terimakasih,
Terimakasih,
Jika Anda ingin berlangganan artikel Via Email,Ketik email Anda di bawah ini: